Ini nih rangkuman dari beberapa majalah yang pernah kubaca yang memuat mengenai isu Global Warming. Tentunya kalian juga sangat sering banget sekali mendengar istilah tersebut
*so, ga perlu jelaasin lagi donk*. Okeh, langung ke pokok masalah.

KARBONDIOKSIDA SELIMUT PENGHANGAT BUMI
Seandainya gas
karbondioksida tidak ada, suhu bumi akan menjadi sekitar -19oC.
namun, jika karbondioksida jumlahnya terlalu banyak, suhu bumi bias menjadi
sangat panas. Selain karbondioksida, air dan metana juga mempunyai sifat yang
sama.
-
Gas Rumah
Kaca
Rumah kaca: suhu
rumah kaca selalu hangat karena kaca menahan panas sinar matahari di dalam
rumah kaca.
Karena sifat gas
karbondioksida, metana, dan uap air menahan sinar matahari, maka gas-gas itu
dinamai gas rumah kaca. Dan suhu panas yang ditimbulkan oleh gas rumah kaca
disebut efek rumah kaca.
Dibandingkan gas
rumah kaca lainnya, jumlah gas metana paling sedikit, yaitu tidak lebih dari 2
ppm. Artinya, hanya ada 2 molekul gas metana di antara sejuta molekul udara.
Gas karbondioksida di udara bumi sebanyak 280 ppm. Sedangkan, jumlah uap air
selalu berubah. Bisa seratus kali lebih banyak dari gas karbondioksida. Hal ini
dikarenakan saat uap air menjadi banyak, uap air akan menjadi hujan.
Sejak manusia
menciptakan revolusi industry di tahun 1750, gas karbondioksida menjadi
sebanyak 379 ppm pada tahun 2005. Padahal, pada zaman es sampai revolusi, yaitu
sekitar 10.000 tahun, gas karbondioksida di bumi jumlahnya hanya 280 ppm. Gas
karbondioksida yang bertambah sangat cepat menyebabkan panas matahari yang
disimpan gas ini juga bertambah banyak.
-
Global
Warming
Gejala naiknya
suhu planet bumi akibat gas karbondioksida dinamai pemanasan global atau global
warming. Dan kenaikan suhu sebesar 1 derajat celcius dalam waktu 100 atau 200
tahun sudah termasuk pemanasan global.
Ilmuwan mencatat
hanya dalam waktu 100 tahun (1906-2006), suhu bumi sudah naik 0,74 derajat
celcius. Jika ini berlanjut, maka dalam waktu 676 tahun suhu bumi bias naik 5
derajat celcius. Padahal selama zaman es sampai revolusi industry suhu bumi
hanya naik 5 derajat celcius selama 10.000 tahun.
PENYEBAB SEMAKIN PANASNYA BUMI
-
Revolusi industri
Sejak revolusi
industry pada abad ke 18, manusia banyak menggunakan mesin yang jelas
memerlukan bahan bakar yang dapat merusak bumi.
-
Kendaraan
bermotor
Pada tahun 2008,
jumlah kendaraan di dunia tidak kurang dari 3 miliar buah. Tiap hari kendaraan
ini membakar bensin dan solar, menyemburkan berton-ton karbondioksida di udara.
Padahal selain karbondioksida, asap kendaraan itu separuhnya mengandung racun
yang berbahaya bagi tubuh manusia.
-
Semburan
pembangkit listrik
Menurut sebuah penelitian,
40% karbondioksida di Amerika dihasilkan oleh pembangkit listrik, 30%
dihasilkan oleh kendaraan, dan sisanya dari aktivitas manusia yang lain.
-
Hilangnya
penjaga bumi
Pepohonan yang
berfungsi menyerap karbondioksida dan mengolahnya menjadi oksigen, sekarang
mulai berkurang karena aktivitas manusia yang tidak peduli pada bumi.
Bisakah
karbondioksida berkurang?
Jika karbondioksida
sudah menyatu dengan atmosfer bumi, maka gas tersebut baru bias berkurang
setelah 50-200 tahun. Padahal setiap harinya miliaran kendaraan, ratusan
pembangkit listrik, ribuan pabrik, dan miliaran rumah terus-menerus membakar
minyak bumi dan menyemburkan karbondioksida.
GAYA HIDUP TAK RAMAH LINGKUNGAN
·
Tidak bisa
tidur tanpa pendingin ruangan atau kipas angin
·
Tidur
dengan lampu menyala
·
Tidak
mematikan lampu ketika keluar ruangan/kamar
·
Lupa
mematikan televise
·
Tidak
mematikan radio selagi tidur
·
Sudah
menyalakan lampu walaupun hari belum terlalu gelap
·
Mandi
dengan air panas
·
Membuat
makanan atau minuman dengan juicer atau blender
·
Pergi ke
tempat yang dekat naik motor/mobil
·
Meskipun
ada kawan sekolah yang tinggal dekat rumah, tidak menawarkan untuk pergi
sekolah dengan kendaraan yang sama
·
Makan dan
minum dengan peralatan sekali pakai, misalnya: plastic, Styrofoam, atau kayu.
·
Tidak
menyiapkan tas belanjaan dari rumah dan menerima jika belanjaan kita ditaruh d
plastic
·
Menyalakan
generator ketika mati lampu
·
Tidak
membawa rantang atau tempat makanan dan menerima bila makanan yang dibeli
ditaruh dalam plastic atau Styrofoam
·
Lebih memilih
memakai pendingin ruangan di kelas daripada membuka setiap jendela kelas
·
Ketika
disajikan makanan yang sudh dingin, meminta untuk memanaskannya lagi
·
Menganggap
kertas yang sudah dipakai satu sisi sebagai kertas bekas dan membuangnya
·
Mengusulkan
supaya pohon di kebun ditebang saja karena menganggap daun-daunnya sebagai
sampah
·
Menolak
tugas menyiram dan member pupuk tanaman di kebun
AKIBAT GLOBAL WARMING
·
- Melelehnya
es di kutub
Pada tahun 2000 luas es di kutub masih 7 juta km2, namunpada tahun 2008 menjadi
5,3 juta km2. Pada 8 Maret 2008 lalu, gunung antartika di kutub
selatan retak dan bongkahan es nya lepas dan jatuh. Padahal bongkahan es itu
luasnya sepertiga luas Jakarta. Selain itu, gunung e situ terbentuk sejak
ratusan sampai 1.500 tahun yang lalu.
· -
Permukaan
laut semakin tinggi
Ini akibat dari es yang mencair dan mengalir ke
laut. Dalam 100 tahun saja, tinggi air laut di seluruh dunia naik 10 sampai 25
cm. kalau hal ini terus berlanjut, diperkirakan pada tahun 2100 nanti permukaan
air laut naik 50 sampai 80 cm. akibatnya, pantai atau daratan akan tenggelam.
Selain itu, pelbuhan, tambak ikan, dan tempat wisata sekitar pantai bias
hancur.
·
- Suhu
semakin panas
Dalam waktu 100 tahun ini, suhu bumi naik
rata-rata 0,6o C – 0,7oC.
·
- Hujan dan
badai
Karena suhu meningkat pesat, air tanah akan
lebih cepat menguap. Akibatnya, akan banyak daerah kekeringan, dan angin akan
beritup jadi semakin kencang. Badai pun akan lebih sering terjadi. Apalagi
topan badai akan semakin kuat dengan adanya penguapan air yang tinggi.
Akibatnya perubahan cuaca dan musim akan sangat
tidak terduga. Bias tiba-tiba hujan, juga bias tiba-tiba panas.
Jika penguapan air semakin cepat, awan hujan
akan semakin cepat terbentuk. Dan menjadi hujan deras yang terus-menerus.
Akibatnya, banjir, tanah longsor, erosi, dll.
· -
Padang
gurun semakin luas
Suhu semakin panas, air menguap teru-menerus,
tanah-tanah menjadi kering, bahkan tanaman tidak bias tumbuh dan hidup.
Perlahan-lahan padang gurun akan semakin bertambah.
Selain hal-hal di
atas, akibat lainnya adalah pulau-pulau yang tenggelam Karena semakin tingginya
permukaan air laut.
Jika
Bumi semakin panas….?
· >
Musim
kemarau akan menjadi sangat panjang dan tak jarang terjadi kekeringan
dimana-mana akibat penguapan yang meningkat.
· >
Jika
global warming terus berlanjut, diperkirakan sumber kebutuhan air tawar
sepertiga penduduk dunia pada tahun 2100 akan hilang.
· > Udara
panas dan kotor menigkatka polusi udara yang menyebabkan penyakit influenza,
alergi, asma, pernapasan, hingga paru-paru.
· >
Polusi
udara membuat kualitas air minum, makanan, dan udara yang dihirup manusia
semakin memburuk.
· > Sinar
matahari yang terik dapat membuat kulit
menjadi rentan terhadap kanker.
· >
Nyamuk-nyamuk
malaria lebih mudah berkembang biak pada suhu lembab dan panas.
· >
Menurut
WWF, kira-kira 150.000 orang meninggal setiap tahunnya akibat global warming.
· > Ketika
hujan badai, kekeringan, angin topan, banjir dan bencana lain semakin sering
terjadi, banyak orang kekurangan makanan dan kehilangan tempat tinggal.
· > Bencana
memaksa penduduk untuk mengungsi. Akibatnya, kepadatan penduduk jadi tidak
merata.
· >
Pencairan
es di kutub mengakibatkan beberapa pulau terendam dan sebagian daratan
terkikis. Padahal gurun pasir semakin luas. Lama-lama daratan yang bisa
ditinggali semakin sempit.
·
Mengurangi
gas rumah kaca
·
Menggunakan
bahan bakar pengganti
·
Reboisasi
·
Perdagangan
karbon
Di Negara-negara maju, jumlah pohon dan hutan
sudah sangat jarang. Padahal mereka banyak menghasilkan gas rumah kaca. Karena
itu Negara maju harus membayar pada Negara yang memiliki hutan. Maksudnya, agar
Negara pemilik hutan menjaga kelestarian hutannya.
·
Membangun
green building
Bangunan yang ramah lingkungan. Bangunan ini
harus hemat energy dan menyatu dengan alam. Biasanya green building
memanfaatkan sinar matahari untuk penerangan dan angin untuk menyejukkan
ruangan. Contohnya adalah gedung Pearl River Tower di China.
Tindakan
yang mendukung pelestarian Bumi
·
Membawa
tas sendiri jika akan belanja
·
Membuat
kompos dari sampah organic
·
Daun-daun
tanaman yang rntok dibuat pupuk
·
Naik
kendaraan umum atau sepeda
·
Memakai
kertas pada kedua sisinya
·
Memakai
sumpit besi daripada sumpit kayu
·
Membawa
kotak makanan sendiri jika membeli makanan
·
Memakai
bahan bakar alternative yang ramah lingkungan
·
Mengenali
kode barang yang hemat listrik dan bisa didaur ulang
·
Menanam
aneka jenis tanaman di halaman rumah
·
Menanam
pohon yang banyak
·
Memilih
naik tangga daripada lift
·
Kantong
plastic dipakai beberapa kali sebelum dibuang
·
Saat cuci
tangan, tangan dan sabun dibasahi sekaligus
·
Membuat
buku dari sisa-sisa kertas
·
Memakai
peralatan yang ramah lingkungan
·
Kran air
ditutup rapat agar airnya tidak menetes
·
Langsung
mencabut kabelnya begitu baterai handphone selesai diisi
·
Gelas
diberri tutup agar tidak mencuci berulang kali
·
Mematikan
lampu yang tidak dipakai
·
Tidak
membuang sampah di selokan
·
Labih
memilih memakai sapu tangan daripada tisu
·
Tidak
memakai alat-alat yang menggunakan spray
·
Memilih memakai kipas
daripada AC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar