Minggu, 04 Desember 2011

Seputar Global Warming

Ini nih rangkuman dari beberapa majalah yang pernah kubaca yang memuat mengenai isu Global Warming. Tentunya kalian juga sangat sering banget sekali mendengar istilah tersebuthttp://www.emocutez.com *so, ga perlu jelaasin lagi donk*. Okeh, langung ke pokok masalah.


KARBONDIOKSIDA SELIMUT PENGHANGAT BUMI
Seandainya gas karbondioksida tidak ada, suhu bumi akan menjadi sekitar -19oC. namun, jika karbondioksida jumlahnya terlalu banyak, suhu bumi bias menjadi sangat panas. Selain karbondioksida, air dan metana juga mempunyai sifat yang sama.
-          Gas Rumah Kaca
Rumah kaca: suhu rumah kaca selalu hangat karena kaca menahan panas sinar matahari di dalam rumah kaca.
Karena sifat gas karbondioksida, metana, dan uap air menahan sinar matahari, maka gas-gas itu dinamai gas rumah kaca. Dan suhu panas yang ditimbulkan oleh gas rumah kaca disebut efek rumah kaca.
Dibandingkan gas rumah kaca lainnya, jumlah gas metana paling sedikit, yaitu tidak lebih dari 2 ppm. Artinya, hanya ada 2 molekul gas metana di antara sejuta molekul udara. Gas karbondioksida di udara bumi sebanyak 280 ppm. Sedangkan, jumlah uap air selalu berubah. Bisa seratus kali lebih banyak dari gas karbondioksida. Hal ini dikarenakan saat uap air menjadi banyak, uap air akan menjadi hujan.
Sejak manusia menciptakan revolusi industry di tahun 1750, gas karbondioksida menjadi sebanyak 379 ppm pada tahun 2005. Padahal, pada zaman es sampai revolusi, yaitu sekitar 10.000 tahun, gas karbondioksida di bumi jumlahnya hanya 280 ppm. Gas karbondioksida yang bertambah sangat cepat menyebabkan panas matahari yang disimpan gas ini juga bertambah banyak.
-          Global Warming
Gejala naiknya suhu planet bumi akibat gas karbondioksida dinamai pemanasan global atau global warming. Dan kenaikan suhu sebesar 1 derajat celcius dalam waktu 100 atau 200 tahun sudah termasuk pemanasan global.
Ilmuwan mencatat hanya dalam waktu 100 tahun (1906-2006), suhu bumi sudah naik 0,74 derajat celcius. Jika ini berlanjut, maka dalam waktu 676 tahun suhu bumi bias naik 5 derajat celcius. Padahal selama zaman es sampai revolusi industry suhu bumi hanya naik 5 derajat celcius selama 10.000 tahun.

PENYEBAB SEMAKIN PANASNYA BUMI
-          Revolusi industri
Sejak revolusi industry pada abad ke 18, manusia banyak menggunakan mesin yang jelas memerlukan bahan bakar yang dapat merusak bumi.
-          Kendaraan bermotor
Pada tahun 2008, jumlah kendaraan di dunia tidak kurang dari 3 miliar buah. Tiap hari kendaraan ini membakar bensin dan solar, menyemburkan berton-ton karbondioksida di udara. Padahal selain karbondioksida, asap kendaraan itu separuhnya mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh manusia.
-          Semburan pembangkit listrik
Menurut sebuah penelitian, 40% karbondioksida di Amerika dihasilkan oleh pembangkit listrik, 30% dihasilkan oleh kendaraan, dan sisanya dari aktivitas manusia yang lain.
-          Hilangnya penjaga bumi
Pepohonan yang berfungsi menyerap karbondioksida dan mengolahnya menjadi oksigen, sekarang mulai berkurang karena aktivitas manusia yang tidak peduli pada bumi.


Bisakah karbondioksida berkurang?
Jika karbondioksida sudah menyatu dengan atmosfer bumi, maka gas tersebut baru bias berkurang setelah 50-200 tahun. Padahal setiap harinya miliaran kendaraan, ratusan pembangkit listrik, ribuan pabrik, dan miliaran rumah terus-menerus membakar minyak bumi dan menyemburkan karbondioksida.

GAYA HIDUP TAK RAMAH LINGKUNGAN
·         Tidak bisa tidur tanpa pendingin ruangan atau kipas angin
·         Tidur dengan lampu menyala
·         Tidak mematikan lampu ketika keluar ruangan/kamar
·         Lupa mematikan televise
·         Tidak mematikan radio selagi tidur
·         Sudah menyalakan lampu walaupun hari belum terlalu gelap
·         Mandi dengan air panas
·         Membuat makanan atau minuman dengan juicer atau blender
·         Pergi ke tempat yang dekat naik motor/mobil
·         Meskipun ada kawan sekolah yang tinggal dekat rumah, tidak menawarkan untuk pergi sekolah dengan kendaraan yang sama
·         Makan dan minum dengan peralatan sekali pakai, misalnya: plastic, Styrofoam, atau kayu.
·         Tidak menyiapkan tas belanjaan dari rumah dan menerima jika belanjaan kita ditaruh d plastic
·         Menyalakan generator ketika mati lampu
·         Tidak membawa rantang atau tempat makanan dan menerima bila makanan yang dibeli ditaruh dalam plastic atau Styrofoam
·         Lebih memilih memakai pendingin ruangan di kelas daripada membuka setiap jendela kelas
·         Ketika disajikan makanan yang sudh dingin, meminta untuk memanaskannya lagi
·         Menganggap kertas yang sudah dipakai satu sisi sebagai kertas bekas dan membuangnya
·         Mengusulkan supaya pohon di kebun ditebang saja karena menganggap daun-daunnya sebagai sampah
·         Menolak tugas menyiram dan member pupuk tanaman di kebun


AKIBAT GLOBAL WARMING
·         - Melelehnya es di kutub
Pada tahun 2000 luas es di kutub masih 7  juta km2, namunpada tahun 2008 menjadi 5,3 juta km2. Pada 8 Maret 2008 lalu, gunung antartika di kutub selatan retak dan bongkahan es nya lepas dan jatuh. Padahal bongkahan es itu luasnya sepertiga luas Jakarta. Selain itu, gunung e situ terbentuk sejak ratusan sampai 1.500 tahun yang lalu.
·        -  Permukaan laut semakin tinggi
Ini akibat dari es yang mencair dan mengalir ke laut. Dalam 100 tahun saja, tinggi air laut di seluruh dunia naik 10 sampai 25 cm. kalau hal ini terus berlanjut, diperkirakan pada tahun 2100 nanti permukaan air laut naik 50 sampai 80 cm. akibatnya, pantai atau daratan akan tenggelam. Selain itu, pelbuhan, tambak ikan, dan tempat wisata sekitar pantai bias hancur.
·         - Suhu semakin panas
Dalam waktu 100 tahun ini, suhu bumi naik rata-rata 0,6o C – 0,7oC.
·         - Hujan dan badai
Karena suhu meningkat pesat, air tanah akan lebih cepat menguap. Akibatnya, akan banyak daerah kekeringan, dan angin akan beritup jadi semakin kencang. Badai pun akan lebih sering terjadi. Apalagi topan badai akan semakin kuat dengan adanya penguapan air yang tinggi.
Akibatnya perubahan cuaca dan musim akan sangat tidak terduga. Bias tiba-tiba hujan, juga bias tiba-tiba panas.
Jika penguapan air semakin cepat, awan hujan akan semakin cepat terbentuk. Dan menjadi hujan deras yang terus-menerus. Akibatnya, banjir, tanah longsor, erosi, dll.
·        -  Padang gurun semakin luas
Suhu semakin panas, air menguap teru-menerus, tanah-tanah menjadi kering, bahkan tanaman tidak bias tumbuh dan hidup. Perlahan-lahan padang gurun akan semakin bertambah.
Selain hal-hal di atas, akibat lainnya adalah pulau-pulau yang tenggelam Karena semakin tingginya permukaan air laut.


Jika Bumi semakin panas….?
·        >  Musim kemarau akan menjadi sangat panjang dan tak jarang terjadi kekeringan dimana-mana akibat penguapan yang meningkat.
·        >  Jika global warming terus berlanjut, diperkirakan sumber kebutuhan air tawar sepertiga penduduk dunia pada tahun 2100 akan hilang.
·        > Udara panas dan kotor menigkatka polusi udara yang menyebabkan penyakit influenza, alergi, asma, pernapasan, hingga paru-paru.
·        >  Polusi udara membuat kualitas air minum, makanan, dan udara yang dihirup manusia semakin memburuk.
·        > Sinar matahari yang terik dapat membuat kulit  menjadi rentan terhadap kanker.
·        >  Nyamuk-nyamuk malaria lebih mudah berkembang biak pada suhu lembab dan panas.
·        >  Menurut WWF, kira-kira 150.000 orang meninggal setiap tahunnya akibat global warming.
·        > Ketika hujan badai, kekeringan, angin topan, banjir dan bencana lain semakin sering terjadi, banyak orang kekurangan makanan dan kehilangan tempat tinggal.
·        > Bencana memaksa penduduk untuk mengungsi. Akibatnya, kepadatan penduduk jadi tidak merata.
·        >   Pencairan es di kutub mengakibatkan beberapa pulau terendam dan sebagian daratan terkikis. Padahal gurun pasir semakin luas. Lama-lama daratan yang bisa ditinggali semakin sempit.


BEBERAPA CARA MENGATASI GLOBAL WARMING
·         Mengurangi gas rumah kaca
·         Menggunakan bahan bakar pengganti
·         Reboisasi
·         Perdagangan karbon
Di Negara-negara maju, jumlah pohon dan hutan sudah sangat jarang. Padahal mereka banyak menghasilkan gas rumah kaca. Karena itu Negara maju harus membayar pada Negara yang memiliki hutan. Maksudnya, agar Negara pemilik hutan menjaga kelestarian hutannya.
·         Membangun green building
Bangunan yang ramah lingkungan. Bangunan ini harus hemat energy dan menyatu dengan alam. Biasanya green building memanfaatkan sinar matahari untuk penerangan dan angin untuk menyejukkan ruangan. Contohnya adalah gedung Pearl River Tower di China.


Tindakan yang mendukung pelestarian Bumi
·         Membawa tas sendiri jika akan belanja
·         Membuat kompos dari sampah organic
·         Daun-daun tanaman yang rntok dibuat pupuk
·         Naik kendaraan umum atau sepeda
·         Memakai kertas pada kedua sisinya
·         Memakai sumpit besi daripada sumpit kayu
·         Membawa kotak makanan sendiri jika membeli makanan
·         Memakai bahan bakar alternative yang ramah lingkungan
·         Mengenali kode barang yang hemat listrik dan bisa didaur ulang
·         Menanam aneka jenis tanaman di halaman rumah
·         Menanam pohon yang banyak
·         Memilih naik tangga daripada lift
·         Kantong plastic dipakai beberapa kali sebelum dibuang
·         Saat cuci tangan, tangan dan sabun dibasahi sekaligus
·         Membuat buku dari sisa-sisa kertas
·         Memakai peralatan yang ramah lingkungan
·         Kran air ditutup rapat agar airnya tidak menetes
·         Langsung mencabut kabelnya begitu baterai handphone selesai diisi
·         Gelas diberri tutup agar tidak mencuci berulang kali
·         Mematikan lampu yang tidak dipakai
·         Tidak membuang sampah di selokan
·         Labih memilih memakai sapu tangan daripada tisu
·         Tidak memakai alat-alat yang menggunakan spray 
  ·         Memilih memakai kipas daripada AC
 
Lhaa, semoga dengan adanya artikel ini, teman-teman semakin sadar akan pentingnya menjaga bumi kita ini tetap lestari....http://www.emocutez.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar